Walikota Beri Penghargaan Pendonor Darah 75 Kali dan 100 Kali

Walikota Beri Penghargaan Pendonor Darah 75 Kali dan 100 Kali

CIREBON - Tidak banyak pendonor yang rutin mendonorkan darahnya, apalagi hingga 100 kali. Namun, yang mendonor darah hingga 75 kali dan 100 kali, ternyata ada. Atas dedikasi pendonor tersebut, walikota Cirebon melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Cirebon memberikan penghargaan kepada mereka yang mendonor darahnya hingga 75 kali dan 100 kali, kemarin (9/2).

Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH didampingi Ketua PMI Cabang Kota Cirebon dr H M Edial Sanif SpJP FIHA di Ruang Adipura. Ketua panitia  dr Asep Munandar menjelaskan, data pendonor darah di Kota Cirebon melalui PMI mencapai 61 ribu. Dari jumlah itu, tercatat, yang beralamat Kota Cirebon sebanyak 67 persen. Itu artinya, 33 persen pendonor berasal dari luar Cirebon, bahkan luar pula Jawa.

Dari sekian donor itu, ada yang sudah mendonorkan darahnya  di atas 75 kali sebanyak 115 orang. Usia termuda 40 tahun. Terakhir mendonor pada bulan Januari 2021. Sedangkan yang tertua, berusia 60 tahun.

Bahkan, Dr Ismail Jamaludin yang juga Direktur RSD Gunung Jati, telah mendonorkan darah hingga 101 kali. Tahun ini melengkapi dan Ismail berharap bisa mendapatkan penghargaan dari Presiden RI berupa Satya Lencana. Diharapkan, para ASN bisa mengikuti rekam jejak Ismail.

Ketua PMI Cabang Kota Cirebon,  dr H M Edial Sanif SpJP FIHA mengaku bangga kepada para pendonor yang mendonorkan darahnya dengan tulus dan ikhlas sebagai aksi kemanusiaan. Tanpa bantuan dari pendonor, kata dia, mungkin banyak yang tidak tertolong.

Edial menjelaskan, tidak sembarang orang bisa dan mampu memberikan darahnya. Apalagi di saat pandemi Covid-19, sangat berpengaruh terhadap jumlah pendonor darah. Namun, berkat kebijakan walikota Cirebon, PMI bisa terbantu.

“Pemkot Cirebon sangat membantu kami, dengan mengajak masyarakat mendonorkan darahnya ke PMI Kota Cirebon,” kata Edial.

PMI memberikan penghargaan kepada pendonor yang telah mendonorkan darahnya 75 kali dan 100 kali. Yang mendapatkan penghargaan, total 96 orang. Terdiri dari 94 orang masuk kategori pendonor 75 kali, dan dua orang pendonor darah 100 kali. “Penyerahan penghargaan yang hadir di sini (balaikota)  adalah perwakilannya,” tandasnya.

Yang membuatnya bangga, masih kata Edial, jumlah tersebut adalah angka tertinggi. Di Jawa Barat, PMI Kota Cirebon tertinggi, dan beberapa kali selalu tertinggi dari jumlah pendonor. Bahkan saat penyerahan penghargaan, ada pendonor yang sudah mendonorkan darahnya hingga 126 kali. Pendonor tersebut  bernama Raden Sentot Rahmat, yang mendonorkan darahnya setiap dua pekan sekali. Kemudian Dr Ismail Ismail Jamaludin yang telah mendonorkan darahnya hingga 101 kali.

“Penghargaan ini bentuk apresiasi kami kepada mereka yang secara sukarela mendonorkan darahnya selama ini melalui PMI Cabang Kota Cirebon,” ujar Edial.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengapresiasi pendonor yang diberikan kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk beramal baik, yakni misi kemanusiaan. Walikota bahkan menyampaikan keinginannya mendonorkan darah, tapi ditolak karena tidak memenuhi syarat. “Tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Syukuri semaksimal mungkin menjadi duta-duta PMI. Sesuatu yang baik harus kita tularkan,” tandas Walikota Azis.

Walikota menegaskan, penghargaan yang baik ini bentuk pengakuan masyarakat Kota Cirebok atas jasa-jasa para pendonor. Penghargaan yang mulia adalah pahala yang akan mengawal di akhirat dengan keikhlasan.

“Rasa syukur saya atas jerih payah Pak Edial, mampu menggerakkan masyarakat Kota Cirebon mendonorkan darahnya melalui PMI. Ayo berlomba-lomba menuju kebaikan dan beramal untuk tabungan akhirat,” ajak Walikota Azis. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: